Kabarnya, ujian nasional tahun ini akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Maret. Tetapi, ada sesuatu yang mengganjal pada ujian nasional di tahun ini. Yang pertama, menurut isu yang sedang beredar di kalangan masyarakat, peserta ujian nasional tahun ini bukan pengawas yang diacak, tetapi murid yang diacak menggunakan sistem komputer.
Menurut saya, ini akan lebih menyulitkan. Pertama, tentu kualitas di setiap sekolah tidak sama bisa saja terjadi praktek contek-mencontek yang merajalela. Kedua, tentu pengawas akan sangat kesulitan dalam memilah-milah dari sekolah mana anak tersebut berasal. Masalahnya, bagus kalau pengawasnya telaten tapi kalau pengawasnya kurang telaten bisa saja kertas jawaban tersebut melayang ntah kemana rimbanya. Apabila hilang, tentu SANGAT MERUGIKAN peserta ujian nasional ini.
Yang kedua, standar kelulusan untuk ujian nasional tahun 2010 ini adalah 6,00. Naik 0,75 dari tahun sebelumnya yang hanya 5,25.
Yang ketiga, ada isu yang mengatakan bahwa apabila tidak lulus ujian nasional akan diadakan remedial, karena PTN/PTS menerima calon mahasiswa dari nilai NEM bukan dari hasil test sebagaimana biasanya.
Menurut saya, isu yang beredar tersebut akan sangat merugikan apabila benar-benar diberlakukan.
Seharusnya pemerintah mengetahui sampai mana kualitas pendidikan di Indonesia ini bukan hanya sekedar coba-coba.
Saya harap pemerintah bisa memberikan kebijakan yang terbaik bagi negara ini.
amiiin
Menurut saya, ini akan lebih menyulitkan. Pertama, tentu kualitas di setiap sekolah tidak sama bisa saja terjadi praktek contek-mencontek yang merajalela. Kedua, tentu pengawas akan sangat kesulitan dalam memilah-milah dari sekolah mana anak tersebut berasal. Masalahnya, bagus kalau pengawasnya telaten tapi kalau pengawasnya kurang telaten bisa saja kertas jawaban tersebut melayang ntah kemana rimbanya. Apabila hilang, tentu SANGAT MERUGIKAN peserta ujian nasional ini.
Yang kedua, standar kelulusan untuk ujian nasional tahun 2010 ini adalah 6,00. Naik 0,75 dari tahun sebelumnya yang hanya 5,25.
Yang ketiga, ada isu yang mengatakan bahwa apabila tidak lulus ujian nasional akan diadakan remedial, karena PTN/PTS menerima calon mahasiswa dari nilai NEM bukan dari hasil test sebagaimana biasanya.
Menurut saya, isu yang beredar tersebut akan sangat merugikan apabila benar-benar diberlakukan.
Seharusnya pemerintah mengetahui sampai mana kualitas pendidikan di Indonesia ini bukan hanya sekedar coba-coba.
Saya harap pemerintah bisa memberikan kebijakan yang terbaik bagi negara ini.
amiiin
No comments:
Post a Comment